Di semester 3, saya mendapat materi pelajaran mengenai Dasar-dasar Fotografi oleh Pak Tigor Siahaan. Sebagai mahasiswa komunikasi, ternyata fotografi merupakan salah satu penunjang untuk berkomunikasi. Karena lewat sebuah gambar, kita bisa berkomunikasi dengan orang lain. Materi kuliah ini sangat menarik bagi saya. Pada akhir semester, setiap mahasiswa harus membuat sebuah Photo Essay sebagai tugas akhir. Tetapi dengan suatu ketentuan bahwa setiap mahasiswa membuat Photo Essay dengan tema yang berbeda dengan yang lainnya. Akan lebih baik lagi bila temanya unik dan menarik. Tugas ini memunculkan ide yang membuat saya tidak sabar untuk segera mungkin mengerjakannya.
Berbekal sebuah SLR Canon 400D, saya berangkat ke kota Pematang Siantar, kota kelahiran saya. Pematang Siantar merupakan kota terbesar kedua di Sumatera Utara setelah Medan. Tema Photo Essay saya adalah "Little Pieces of Parluasan". Parluasan merupakan sebuah pasar tradisional di Pematang Siantar. Saya mengabadikan berbagai macam obyek di pasar ini. Tapi saya ingin menambahkan becak mesin yang menjadi ciri khas Pematang Siantar.
Di kota ini masih terdapat banyak becak mesin yang beroperasi. Becak mesin ini merupakan salah satu transportasi khas Pematangsiantar. Akhirnya saya menemukan lokasi dan becak yang pas untuk diabadikan. Tentunya lengkap dengan yang empunya becak...
Selanjutnya, obyek incaran saya adalah pasar tradisional Parluasan. Banyak obyek menarik yang saya temui di pasar ini. Alasan saya memilih pasar adalah karena pasar merupakan tempat yang cukup kompleks dan aktivitas di dalamnya tinggi. Pasar tradisional juga menyimpan obyek yang "dalam" dan penuh dengan ekspresi. Inilah beberapa hasil karya saya..
Photo Essay ini menjadi tugas yang sangat menyenangkan bagi saya..Tentunya hasil yang saya dapatkan sesuai dengan harapan saya..Grade : A!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar